Palembang

Kamis, 13 Juni 2013

Ayat Kursi | Do'a Keselamatan Dari Syetan


Assalamu'alaikum wr,wb
Alhamdulillahirobbil 'alamin..

"Allaahumma sholli 'alaa Muhammad wa 'alaa aali Muhammad kamaa shollaita 'alaa ibroohiim wa 'alaa aali ibroohiim innaka hamiidum majiid, Allaahumma baarik 'alaa Muhammad wa 'alaa aali Muhammad kamaa baarokta 'alaa ibroohiim wa 'alaa aali ibroohiim innaka hamiidum majiid.''

Ayat Kursi | Do'a Keselamatan Dari Syetan | Ayat kursi merupakan do'a yang sangat manjur untuk mengusir syetan atau iblis dengan tetap meyakini bahwa allah adalah tuhan tempat meminta dan memohon pertolongan.Pada posting artikel kali ini saya akan membahas tentang khasiat Ayat Kursi.

Fazilat Ayat Kursi

Allah, tidak ada yang benar disembah hanya Dia yang Hidup dan Maha Kaya, tidak pernah ditimpa mengantuk dan tidak pernah tidor, bagin Nya sesuatu yang ada di langit dan di bumi, tidak ada yag boleh membri syafaat kecuali denga izin Nya. Ia maha mengetahui segala apa yang terjadi di hadapan mereka dan dibelakang mereka. Tidaklah mereka meliputi ilmunya sedikit jua kecuali yang dikehendakki Nya. Lebih luas kerusinya darilangit dam bumi. Tidak susah bagi Nya memelihara keduanya. Ia maha Tinggi dan maha Besar.

Penjelasan:
Ayat Kursi diturunkan pada suatu malam selepas Hijrah. Menurut riwayat, ketika ayat kursi diturunkan disertai dengan beribu-ribu malaikat sebagai penghantarnya, kerana kebesaran dan kemuliaannya.
Syaitan dan Iblis menjadi gempar kerana adanya suatu alamat yang menjadi perintang dalam perjuangan nya.
Rasulallah s.a.w segera memerintah kepada penulis alQuran iaitu Zaid bin Thabit agar segera menulisnya dan menyebarkannya.
Ada terdapat sembilan puluh lima buah hadis yang menjelaskan fazilat ayat kursi. Sebabnya ayat ini disebut ayat KURSI kerana di dalam nya terdapat perkataan KURSI, ertinya tempat duduk yang megah lagi yang mempunyai martabat.
Perlu di ingat, bukan yang di maksudkan dengan KURSI ini tempat duduk tuhan, tetapi adalah KURSI itu syiar atas kebesaran Tuhan.
Khasiat Ayat Kursi:
  1. Sesiapa yang membaca ayat Kursi dengan istikamah setiap kali selesai sembahyang fardhu, setiap pagi dan petang, setiap kali masuk kerumah atau kepasar, setiap kali masuk ke tempat tidur dan musafir, insyaallah akan diamankan dari godaan syaitan dan kejahatan raja-raja (pemerintah) yang kejam, diselamatkan dari kejahatan manusia dan kejahatan binatang yang memudharatkan. Terpelihara dirinya dann keluarganya, anak-anak nya, hartanya, rumahnya dari kecurian, kebakaran dan kekaraman.
  2. Terdapat keterangan dalam kitab Assarul Mufidah, barang siapa yang mengamalkan membaca ayat kursi, setiap kali membaca sebanyak 18 kali, inyaallah ia akan hidup berjiwa tauhid, dibukakan dada dengan berbagai hikmat, dimudahkan rezekinya, dinaikkan martabatnya, diberikan kepadanya pengaruh sehingga orang selalu segan kepadanya, diperlihara dari segala bencana dengan izin Allah s.w.t.
  3. Salah seorang ulama Hindi mendengar dari salah seorang guru besarnya dari Abi Lababah r.a, membaca ayat Kursi sebanyak anggota sujud (7 kali) setiap hari ada benteng pertahanan Rasulallah s.a.w.
  4. Syeikh Abul ‘Abas alBunni menerangkan: “Sesiapa membaca ayat Kursi sebanyak hitungan kata-katanya (50 kali), di tiupkan pada air hujan kemudian diminumnya, maka inysyaallah tuhan mencerdaskan akalnya dan memudahkan faham pada pelajaran yang dipelajari.
  5. Sesiapa yang membaca ayat Kursi selepas sembahyang fardhu, Tuhan akan mengampunkan dosanya. Sesiapa yang membacanya ketika hendak tidur, terpelihara dari gangguan syaitan, dan sesiapa yang membacanya ketika ia marah, maka akan hilang rasa marahnya.
  6. Syeikh alBuni menerangkan: Sesiapa yang membaca ayat Kursi sebanyak hitungan hurufnya (170 huruf), maka insyaallah, Tuhan akan memberi pertolongan dalam segala hal dan menunaikan segala hajatnya, dam melapangkan fikiranyan, diluluskan rezekinya, dihilangkan kedukaannya dan diberikan apa yang dituntutnya.
  7. Barang siapa membaca ayat Kursi ketika hendak tidur, maka Tuhan mewakilkan dua malaikat yang menjaga selama tidurnya sampai pagi.
  8. Abdurahman bin Auf menerangkan bahawa, ia apabila masuk kerumahnya dibaca ayat Kursi pada empat penjuru rumahnya dan mengharapkan dengan itu menjadi penjaga dan pelindung syaitan.
  9. Syeikh Buni menerangkan: sesiapa yang takut terhadap serangan musuh hendaklah ia membuat garis lingkaran denga nisyarat nafas sambil membaca ayat Kuris. Kemudian ia masuk bersama jamaahnya kedalam garis lingkaran tersebut menghadap kearah musuh, sambil membaca ayat Kursi sebayak 50 kali, atau sebanayk 170 kali, insyaallah musuh tidak akan melihatnya dan tidak akan memudharatkannya.
  10. Syeikul Kabir Muhyiddin Ibnul Arabi menerangkan bahawa; sesiapa yang membaca ayat Kursi sebayak 1000 kali dalam sehari semalam selama 40 hari, maka demi Allah, demi Rasul, demi alQuran yang mulia, Tuhan akan membukakan baginya pandangan rohani, dihasilkan yang dimaksud dan diberi pengaruh kepada manusia. (dari kitab Khawasul Qur’an)
Semoga posting artikel terbaru kali ini tentang do'a keselamatan dari serangan syetan atau hal lainnya dengan membaca ayat kursi bisa bermanfaat buat sobat-sobat sekalian.

Wallahualan Bissawab...

Wassalamu'alaikum wr wb.


Minggu, 25 November 2012

6 pulau Terseram di Dunia

1. Ilha de Queimada Grande Alias Pulau Ular
Spoilerfor pulau:

Ini pulau dipenuhin sama uler. Pernah ada nelayan yang nyasar kesana, trus pulang2 perahunya darah semua
Spoilerfor pulau:

Uler yang memenuhi pulau ini jenisnya Golden Lancehead. Racunnya termasuk salah satu yang terganas, bisa bikin daging busuk ampe ke tulang.. hueee. Dah gitu uler jenis ini cuman ada di pulau itu. Blom bisa ngebayangin ngerinya?

2. Pulau Poveglia
Spoilerfor pulau:

Pulau ini ada di daerah perairan Venice, Italia. Awalnya gara2 orang2 Romawi jaman dulu, dengan ‘baik hati’ nyari tempat buat karantina orang2 yang kena virus mematikan di jaman itu. Trus ya Pulau Poveglia ini terpilih mendapat ‘kehormatan’ tersebut, dimana ribuan orang sakit itu akhirnya mati bareng2.
Beberapa abad kemudian, virus Bubonic nyerang Eropa, dan pulau ini kembali ke masa ‘kejayaan’ nya sebagai tempat piknik terakhir buat orang2 sekarat. waktu virusnya makin parah, akhirnya smua yang kliatan sakit dikit langsung dikirim ke Pulau Poveglia. Kebijakan buat ‘ngebiarin ampe mati ndiri’ juga diganti jadi ‘lempar smua org sakit itu ke lobang gede (yg di dalemnya banyak mayat) trus bakarrrrr’. Total jumlah kematian di pulai inipun jadi sekitar 160.000 nyawa.
Spoilerfor pulau:

Seolah belom cukup serem, taon 1922 di pulau berbau mayat penyakitan ini dibangun RSJ. Gosipnya dokter2 jiwa disana itu suka nyiksa pasiennya dengan naroh di atas tower, trus cuek aja waktu pasiennya teriak2 ngeliat hantu penyakitan. Kabar selanjutnya, dokter2 disana akhirnya juga mati smua dilempar dari tower ama hantu penyakitan.
Spoilerfor pulau:

Lewat beberapa taon, ada segerombol orang dikirim buat tinggal disana. Tapi besoknya pada balik lagi karena katanya malem2 banyak suara orang jerit2 en penampakan. Jadi, ampe sekarang ngga ada yg nempatin Pulau Poveglia. Kecuali ente ngitung ratusan ribu hantu gentayangan itu sebagai penduduk…

3. Pulau Ramree
Spoilerfor pulau:

Taon 1945, jaman Perang Dunia II, 900 tentara jepang dikirim kesana. Waktu lagi keliling, jalannya kehalang ama rawa. Dikira asik2 aje, masuknya 900 tentara itu kesana. 500 ilang tanpa kabar.
Spoilerfor pulau:

Ni pulau dihuni ama nyamuk malaria, kalajengking yang mematikan, dan BUANYAK BUANGET buaya laut. Tentara yang selamet itu mayoritas luka parah sampe2 ngarep mending mati aja. Kejadian ini saking serunya, sampe masup Guinness Book of World Records’ “Greatest disaster suffered from animals.”

4. Pulau Izu
Spoilerfor pulau:

Letaknya di wilayah Jepang. Pulau ini udaranya dipenuhin ama gas sulfur dengan konsentrasi tertinggi di seluruh dunia. Tapi gapapa, kan ga ada yang tinggal disana..
Eh, masih ada yang tinggal disana?
Yup..orang2 di pulau ini sehari2 hidupnya musti make masker terus. Di tengah malem, sirene bakalan bunyi karena konsentrat gas sulfurnya parah sampe2 kalo dihirup gitu aja bakal mati dengan sukses. Orang2 disana ngabisin hidupnya dengan cara ini.
Spoilerfor pulau:

Yah, paling ngga mereka dibayar. Sama siapa? Ya sama peneliti.. Mereka dibayar murah karena peneliti2 mao tau gimana kalo orang2 itu idup make masker gas dan ngirup udara penuh sulfur.
Oh iya, di pulau ini juga ada lempengan tektonik yang bisa ngehasilin gempa superdahsyat.

5. Pulau Sampah Pasifik
Spoilerfor pulau:

Pernah nonton pilem yang bumi ngebuang sampah ke angkasa? Mirip ama ni pulau, tapi dengan lebih banyak sampah dan tanpa roket.
Jadi, tiap kali Amerika ato Cina ngebuang sampah ke laut, benda2 itu semua ngumpul ke tempat yang sama, namanya North Pacific Gyre. Makin lama, sampahnya makin numpuk en sekarang udah jadi pulau segede Texas.
Plastik nggak terurai, tapi bisa ancur sampe kecil2, bahkan sampe segede plankton. Dan ikan itu bukan makhluk super pinter, jadi kalo liat yang mirip2 plankton, langsung embat aje. Jadi nanti rantai makanan bakal jadi : ikan makan plastik, kita makan ikan, trus kita eeq plastik.. balik lagiii…
Spoilerfor pulau:

Ngga mungkin ada plastik sebanyak itu? Hmm, peneliti pernah ngambil aer laut dari daerah pulau sampah ini, dan hasilnya jumlah kandungan plastik 6x lebih banyak daripada jumlah plankton. Mari sama2 makan plastik..
Oh iya, jangan coba2 berdiri di atas pulau sampah ini, soalnya bakal langsung kejeblos ke laut, trus tempat ente jatoh tadi uda ketutup ama sampah lagi. jadi ente bakal tenggelem di bawah sampah, jadi makanan hiu.. Yihaaaa.

6. Fiji
Spoilerfor pulau:

Keliatannya asik ya ni pulau? Tapi baca dulu.. masih mikir asik ga ntar??
Fiji punya sejarah, kisah terkenal macam kanibal anak2, pembunuhan anak2, penyiksaan anak2, mati gara2 mabok laut khusus anak2.. kayaknya ni pulau benci anak2 kali ye?
Spoilerfor pulau:

Taon 1840, ada misionaris yang nulis tentang pulau itu, katanya disana tinggal para kanibal sadis yang nangkepin orang dewasa dan terlebih anak kecil dari laut en pantai. Anak kecil digantung jadi hiasan bendera, ampe akhirnya mokad gara2 mabok laut

Selasa, 24 Juli 2012

Izinkan aku mengkhitbahmu.

Assalaamu’alaikum Warahmatullahi Wabaarakaatuh

Bismillahirrahmanirrahim..

•*¨*•.¸.♪♫✽


♪♫• Ukhty...

Kami hanya seorang lelaki biasa yang ingin mencoba menjadi luar biasa dengan menjaga pandangan hanya untuk wanita yang akan menemani perjuangan kami. Meski kadang mata ini tak mampu untuk menahan karena syaitan yang terus mengganggu kami, maka kami ingin segera menghilangkan syaitan ini dari mata kami. Maka Ukhty, izinkan kami mengkhitbahmu.


♪♫• Ukhty...

Kami memang bukanlah seorang lelaki sejati bak seorang Ali radhiyallahu ’anhuma, tapi kami berusaha untuk memegang janji seperti Ali radhiyallahu ’anhuma, kami akan komitmenkan cinta kami selepas menikahimu. Maka izinkanku mengkhitbahmu.


♪♫• Ukhty...

Kami begitu terpesona dengan keindahanmu. Maka kami akan begitu bangga bila kami ikut menjaga kehormatanmu bila kau mau menjaga kehormatanmu. Tak kau buka auratmu selain pada mahrammu, kau kibarkan jilbabmu, menandakan kau tulus menjaga kehormatanmu. Maka ukhty, izinkanku mengkhitbahmu.


♪♫• Ukhty...

Kami ingin menjaga kesucianmu sebagai seorang muslimah. Kami tidak redha bila hawa nafsu akan hadir di antara kita yang membawa kita pada ujung maksiat. Dari khalwat bahkan jangan sampai terbuai zina. Na’udzubillah... Maka ukhty, izinkanku mengkhitbahmu.


♪♫• Ukhty...

Kami ingin membentengi diri kami dari kemaksiatan. Hingga tak ada masa lagi kami memikirkan maksiat bila kau ada untuk menjaga diri kami dari setiap langkah kami menuju ladang kehinaan. Maka ukhty, izinkanku mengkhitbahmu.


♪♫• Ukhty...

Kami ingin menanam benih perhiasan dunia padamu. Karena kami yakin, pasangan kami adalah istri yang sholehah. Tentu kau pun tahu, perhiasan terindah di dunia ini adalah wanita sholehah, yang akan membuat kami serasa dan tenteram. Maka ukhty, izinkan ku mengkhitbahmu.

Izinkan kami ya ukhty untuk mengkhitbahmu, agar setelah itu kita boleh menjalankan Sunnah Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam yaitu MENIKAH.

Tak ada lagi daya upaya kami untuk berusaha menjaga setiap langkah ibadah kami, supaya engkau mau berjuang bersama-sama kami.

Maka bukalah sayapmu, jangan kau tutup kesempatan kami dengan alasan-alasan yang tak mampu kami terima. Kami ingin membentengi diri dan tentu membentengi dirimu dari perangkap syaitan.


♪♫• Ukhty...

Izinkanku mengkhitbahmu,
lalu kita siarkan sunnah Rasul,
sampai menuju Jannah-Nya.

'Rabbana hablana milladunka zaujan thayyiban wayakuna shahiban lii fiddini waddunya wal akhirah'
 'Ya Tuhan kami, berikanlah kami pasangan yg terbaik dari sisiMu, pasangan yg juga menjadi sahabat kami dlm urusan agama, urusan dunia & akhirat.'
Amin...Amin...Amin Ya Robb :)

Rabu, 13 Juni 2012

Ana Uhibbu Ilaika :)



Aku berdoa untuk seorang Wanita yang Sangat Aku Sayangi,
Seorang Wanita yang hadir dalam setiap doa setelah shalatku
Seorang Wanita yang meletakkan namaku dalam lantunan doanya untukMu
Seorang Wanita yang hidup bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga Ibu, adik-kakaknya, dan untukMu
Seorang Wanita yang selalu menasehatiku untuk membakar kelemahan dan kekuranganku
Seorang Wanita yang membutuhkan senyumku untuk mengatasi sedihnya
Seorang Wanita yang menjadi pemimpinku di saat aku kehilangan arah
Seorang Wanita yang membutuhkan doaku untuk kehidupannya
Seorang Wanita yang selalu mengingatkanku akan mimpi besarku
Seorang Wanita yang ku ingin untuk mendampingiku menuju JannahMu
Dan aku berdoa untuknya.
Berikanlah kekuatan kepadanya untuk melewati cobaanMu, agar ia mampu bangkit tiap kali badai menerpa
Berikanlah ia kehidupan yang mulia, sehingga ia dapat memuliakanMu
Berikanlah ia hati yang senantiasa ikhlas dan kuat menerima amanah-amanahMu
Berikanlah ia dada yang lapang, sehingga ia dapat sabar dalam mendidik anak titipan dari Mu
Berikanlah ia umur yang berkah, sehinga tiap detik waktunya tak sia-sia di mata Mu

“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa) :”Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau berikan kepada orang- orang yang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampuni kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir”.”(QS. Al-baqarah : 286)
“Apabila seorang anak Adam meninggal dunia, maka amalnnya terputus, kecuali 3 macam, yaitu : harta yang diwakafkan, ilmu yang bermanfaat, atau anak shaleh yang mendoakan dirinya” (HR Muslim)
Ya Allah. Jadikanlah aku anak yang shalehah, sehingga aku dapat menjadi pembuka gerbang surga untuknya. Ya Allah. Lindungilah orang yang kucintai dan mencintaiku dengan cintaMu.
Amiiin YA ALLAH... :)

Rabu, 28 Desember 2011

Kenangan Yang Indah Sewaktu Bersamanya Slideshow & Video

Kenangan Yang Indah Sewaktu Bersamanya Slideshow & Video: TripAdvisor™ TripWow ★ Kenangan Yang Indah Sewaktu Bersamanya Slideshow Slideshow ★ untuk Palembang. Slideshow perjalanan gratis yang Menakjubkan di TripAdvisor

Rabu, 21 Desember 2011

mothers day special

Ibu! Bu, hari ini adalah Hari Ibu sedunia. Di sini, orang-orang amat gembira memperingatinya. Mereka memberi hadiah dan memeluk ibunya. Ada juga yang mengajak ibunya jalan-jalan atau shopping di mall. Ada juga yang mengajak ibunya ke restoran makan-makan sambil bergurau. Mereka sungguh bahagia kelihatannya, Bu! Selamat Hari Ibu, Ibu! Engkau adalah ibu sekaligus malaikat buat kami, anak-anakmu. Engkau mengandungkan kami dalam masa sembilan bulan. Waktu yang cukup lama membawa kami ke mana kakimu melangkah. Engkau tidak mengeluh berapa beratnya. Engkau tidak memaki-maki ketika kami menendang-nendang dalam perutmu. Engkau malah mengelus-elus perutmu dengan belaian tangan kasih sayang sambil berkata dengan senyuman, "Cup! Cup! Cup! Jangan nakal, Nak! Semoga engkau tumbuh menjadi anak yang sholeh atau sholeha, kelak!" Ya, Tuhan! Begitu mulianya ibuku. Ibu, pernahkah kau merasa letih ketika kamu lahir ke dunia ini? Engkau harus menyusui kami dengan air susumu sendri. Ya, kami memakan dan meminum yang menjadi sesuatu milik tubuhmu. Ketika kami menangis, sekali lagi, kau menyuguhkan ASI-mu dengan, walaupun putingnya sudah perih. Yang ada di pikiranmu hanya untuk membuat kami berhenti menangis. Walau nyamuk menggigiti tubuhmu, kau menahan kesakitan itu. Kau tidak bergeming, lantaran takut kami akan terjaga dan menangis lagi. Ibu, berapa banyakkah darahmu yang telah kau sumbangkan secara percuma kepada nyamuk-nyamuk yang tidak mengenal belas kasihan itu? Tidakkah kau pernah berpikir kalau nyamuk-nyamuk itu, bisa saja menjadi perantara untuk melayangkan nyawamu? Adakah kau sama sekali tidak memikirkan itu lagi, karena kami semata, anakmu? Ibu, selamat Hari Ibu! Tidakkah kau ingin berhenti sejenak mangasuh kami? Pura-pura tidak memperhatika kami. Adakah telingamu tidak penuh untuk mendengar tangisan dan segala permintaan kami? Adakah tangan-tanganmu tidak merasa letih untuk menyuapi, memandikan, memakaikan bedak, baju dan celana pada kami? Matamu sentiasa memperhatikan kami ke mana kami merangkak atau berlari terbirit-birit. Kau pun ikut menjadi anak kecil untuk menemani anakmu bermain. Kau melantunkan kata-kata yang tidak jelas agar kami tergelitik dan tertawa. Kemudian, kau pun ikut tertawa. Kau membentuk wajahmu seperti babi atau kera agar kami bisa tersenyum. Lalu, kau pun tersenyum juga. Ah, Ibu! Pernahkah kau berpikir kalau hal itu amat konyol, Ibu! Selamat Hari Ibu ya, Bu! Kini, anakmu sudah remaja. Sudah pandai berjalan sendiri. Tangan-tangannya sudah mahir melakukan, termasuk apa yang telah kau lakukan untuknya, dulu. Bibirnya sudah fasih melafaz kata dan berbicara. Kini, kau pula berharap agar anakmu itu bisa membantumu di dapur. Sesekali mencuci piring atau menyapu. Tetapi, anak remajamu malah mengacuhkanmu, Ibu! Mereka hanya sibuk dengan urusannya sendri. Sibuk dengan sekolahnya. Sibuk dengan teman-temannya. Sibuk dengan kegiatan-kegiatannya. Yang katanya, lebih penting dari semua yang ibu harapkan itu. Pokoknya sibuk, Ibu! Melebihi sibuknya seorang President. Lalu, mengapa engkau tidak bersuara? Engkau tidak membentak atau memarahi kami? Malah, engkau menyediakan kami makanan di meja makan. Walaupun engkau masih ingin tidur, kau paksakan diri bangun untuk menyiapkan kami sarapan. Bahkan, kau mencucikan juga baju-baju kotor di kamar. Dimalam hari, engkau memperhatikan keadaan kami. Engkau bertanya, adakah kamu letih dengan kesibukan itu? Tetapi, kami anak-anakmu, tidak pernah bertanya sebaliknya padamu, Ibu! Ibu, tidakkah kau bosan dengan semua itu? Sekali lagi, selamat Hari Ibu, Ibu! Kini, waktu telah membawa ayunan langkah kaki anakmu pada usia dewasa. Kami sudah bisa mandiri. Sudah bekerja dengan pakaian yang indah, cantik, seragam atau berdasi dengan penghasilannya yang cukup lumayan. Dalam beberapa bulan sudah bisa membeli sesuatu yang mahal. Sesuatu yang diidam-idamkan selama ini. Pernahkah kami terpikirkan untuk membantu beban di pundakmu? Pernahkah kamu terpikirkan untuk membiayai sekolah adik atau perbelanjaan rumah? pernahkah, Ibu? Kami hanya sibuk memikirkan diri-sendiri. Menabung sebanyak-banyaknya agar bisa juga berkeluarga. Ketika kau terjepit dengan keadaan, lantas kau meminta bantuan kami, malah kami memberi jawaban yang sinis, "Ini hasil jerih payahku, Bu! Ibu tidak berhak ikut campur!" Kami pura-pura tidak tahu kalau saat itu, ibu cepat-cepat memalingkan muka untuk menyembunyikan air mata yang mengambang. Lalu, beberapa menit, engkau melakonkan lagi posisimu sebagai seorang ibu yang penuh kasih sayang, Seakan-akan tidak pernah terjadi apa-apa. Seperti itukah anak yang kau harapkan? Anak yang tidak pandai memandang ke belakang. Anak yang tidak mengerti arti mata seorang ibu. Tetapi, kenapa kau tidak mengingatkan kami, kalau apa yang kami dapatkan hari ini adalah dari ibu juga? Kenapa ibu tidak meminta balasan tentang hal itu? Tidakkah kau pernah sama sekali menyesal mati-matian membiayai sekolah kami tinggi-tinggi? Hingga bisa bekerja dengan pangkat yang cukup lumayan gajinya. Adakah karena kasih sayang seorang ibu tidak meminta balasan atau tidak mengharapkan imbalan? Ah, Ibu! Mengapa engkau begitu polos, lugu dan naif? Ibu, selamat Hari Ibu ya! Kini, waktu sudah memakan usiamu. Rambutmu sudah beruban. Gigimu pun satu-satu menghilang. Matamu sudah rabun. Telingamu pun sudah mulai bermasalah. Punggungmu sudah bongkok. Sudah saatnya anakmu menjagamu dengan baik. Mengapa engkau masih sudi tinggal di gubuk reyotmu itu? Tidakkah kau pernah merasa letih untuk menjaga dirimu sendiri? Dengan badan tuamu itu, kamu masih rajin mengerjakan pekerjaanmu, dulu. Mencuci, memasak dan pekerjaan-pekerjaan lainnya yang memakan cukup banyak tenaga. Tidakkah kau berkeinginan untuk tinggal bersama dengan anak-anakmu yang mempunyai rumah bertingkat itu? Segala pekerjaan disiapkan oleh pembantu. Hanya makan, minum, tidur dan menonton TV pekerjaan penghuninya setiap hari. Menu hidangan yang mewah-mewah. Kamar-kamar ber-AC, spring bed yang empuk yang cocok dengan tubuh tuamu, kamar mandi yang canggih, serta perlengkapan-perlengkapan lainnya. Ibu, tidakkah kau memimpikan hal-hal semacam itu di usia tuamu ini? "Berat rasanya meninggalkan rumah. Karena di sinilah kenanganku bersama dengan anak-anak terjalin indah. Tempat kami bergurau dan tertawa bersama. Tempat kami merasakan arti kasih sayang. Tempat kami menyadari kalau kami saling membutuhkan. Aku ingin mengabadikan kenangan itu di sini," begitu biasanya kau menjawab pertanyaan tetanggamu. Padahal, jauh di lubuk hatimu, engkau menangis. Sebenarnya, anak-anakmu tidak pernah mempelawamu ke rumah bak Villa itu. Bahkan, menjengukmu pun tidak sama sekali. Malah, anak-anakmu ingin memasukkan kamu ke tempat Orang Tua Jompo. Katanya, penjagaan di sana lebih baik. Padahal, itu hanyalah alasan untuk menghindari gunjingan tetanngga. Selamat Hari Ibu, Ibu! Disaat-saat menyakitkan itu, di bibirmu yang mulai kering dan keriput itu, masih saja selalu terukir senyuman. Siapa pun yang melihatnya, pasti akan berpikir kalau ibu sangat bahagia. Bahkan, do'a-do'amu yang tulus dan ikhlas masih saja kau panjatkan untuk anak-anakmu itu. Anak yang sama sekali tidak memperdulikan dirimu yang sudah rentah itu. Anak yang hanya sibuk men-Tuhankan istri atau suaminya. Ah, Ibu! Adakah benar kalau engkau adalah manusia biasa? Tidakkah kau merasa bahwa engaku adalah malaikat? Selamat Hari Ibu, Ibu! Kini, namamu tinggal nama dan batu nisan. Engkau sudah beristirahat panjang di sana. Melepaskan segala lelah dalam mencurahkan kasih sayang untuk anak-anakmu. Kini, engkau sudah bisa tidur sepuas-puasnya. Namun, dimalam hari, sayup-sayup terdengar do'a dari dalam kuburmu yang rumputnya tak pernah dijamah, yang tanahnya tak pernah tersiram air dari tangan-tangan anak-anakmu. "Ya, Allah! Semoga Engkau mengampuni dosa anak-anakku dalam perjalanan menuju surga!" Ya, do'a itu akan terdengar setiap malam di telinga penjaga kuburan. Seperti namamu yang ada di mana-mana, di jalan, di toko, di mall atau di mana saja. Kecuali, di ujung bibir anak-anak yang sudah lama mengenalmu. Walaupun itu lewat do'a ataupun ucapan selamat.
Selamat Hari Ibu! FOR ALL ^_^