Palembang

Puisi Buat Ibu

Taukah kamu sekalian bahwa hari ini adalah hari ibu??apa aja yang udah kamu lakukan untuk ibumu tercinta?saya sendiri tau dan sadar bahwa saya juga masih belum banyak bisa memberikan segala yang terbaik untuk ibu saya, tapi cobalah untuk melakukan hal ini yaitu seperti jangan biarkan ibu kalian melakukan pekerjaan rumah, khusus hari ini bagaimana jika kamu mengurusi semua pekerjaan yang biasa dilakukan ibu kalian?atau jika memang tidak sanggup rayakanlah hari ini untuk mengenang hari ibu dengan memberinya ucapan atau puisi hari ibu, pasti setiap ibu akan merasa bangga. Di Indonesia sendiri, hari ibu diperingati untuk mengungkapkan rasa sayang dan terima kasih kepada para ibu, bahkan Nabi Muhammad SAW ketika ditanya para sahabat, siapa orang yang paling berjasa dan patut dihormati di dunia ini, beliau menjawab: Ibumu sampai beberapa kali, baru kali ketiga ditanya, Nabi SAW menjawab, “Ayahmu”. Pepatah mengatakan “Kasih ibu sepanjang jalan, kasih anak sepanjang galah.” Sehingga menghormati ibu adalah sesuatu yang sangat penting, terlebih bahwa surga berada dibawah telapak kaki ibu, keridhoan ibu adalah keridhoan-Nya, dan murka ibu adalah murka-Nya. Jadi jika hari ini kalian masih belum bisa berbuat banyak terhadap ibu kalian, maka kirimkanlah ucapan Selamat hari ibu atau puisi untuk ibu seperti dibawah ini: Dalam setiap irama tubuhmu kau selalu menyapa Dalam kepenatan yang tak pernah terbisikkan kau selalu mendekap Dalam kerinduan yang sangat kau tak pernah ingin lepas dariku Usiaku kini telah berubah Aku bukan lagi balita kecil Kaulah yang telah membentuk jiwa mentah ini Kaulah yang telah mengelola emosi labil ini menjadi lokomotif kemajuan Kaulah yang selalu memberiku keberuntungan dengan nasihatmu kala malam telah larut dan gerbang mimpi siap menghampiriku Kala yang lain terlelap Kutahu kau tak pernah terlena Pikiran, hati, jiwa, dan emosiku selalu bekerja demi masa depanku Kau selalu berpacu dengan waktu Karena kau yakin, tanpa itu bisa jadi aku terlindas oleh jaman yang semakin keras Kaulah pengantar luasnya pengetahuanku Kala wadah kosa kataku hanya bagai tetesan air Kaulah yang memenuhinya hingga menjadi sebuah lautan Kaulah bintang berkilauku Yang tak akan pernah terlupakan oleh rangkaian huruf cahaya sejarah peradaban manusia Andai aku bisa, bunda Kan kubalas segenap cinta dan kasihmu Andai aku mampu, bunda Kan kupersembahkan seterang kilauanmu, sehangat dekapanmu, setulus kasihmu, dan sebijak nasihatmu Kutahu, bunda Tanganmu tak pernah lepas berharap untukku dalam setiap do’a yang kau panjatkan Kutahu bunda Senyummu selalu menyapa dalam setiap kata cinta yang keluar dari lisanmu Kutahu bunda Mata hatimu selalu terjaga dalam setiap derapku Ya Allah Kutengadahkan tanganku berharap kau membahagiakannya sepertiku kini Ya Rabbi Kumemohon berilah bunda mimpi yang selalu indah Ya Rabbul Izzati Kuberharap padaMu anugerahkan bunda kecupan hangat Seperti yang selalu ia berikan padaku saat aku terbangun di pagi hari Ya Illahi Sejahterakanlah bunda Bunda, pelangi dan matahariku Hari ini kuhaturkan dengan tulus padamu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar