Palembang

Rabu, 14 Desember 2011

Arti Sahabat yang Sebenarnya

Buat saya arti sahabat lebih menguat sebagai tempat curhat dalam suka dan duka. Selain itu sahabat juga mempengaruhi secara positif terhadap harapan hidup dan cita-cita untuk menjalani hidup ini.



Jikalau seseorang memiliki sahabat yang mempengaruhinya secara positif. Harapan hidup akan lebih baik sehingga kesehatan jasmani dan rohani dapat terbentuk. Untuk, membantunya didalam menjalani kehidupan yang semakin tidak menentu saat ini dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki sahabat.

Dalam pengertian umum sahabat artinya Kawan. Sahabat Karib juga diartikan kawan dekat. Sementara kawan sehati artinya teman dekat yang setia menemani dalam keadaan suka dan duka yang saling mendukung dan menerima semua kelebihan maupun kekurangannya.

ARTI DASAR SAHABAT
Kalau kamu mendekapkan persahabatan dengannya
Dia segera membalas baik persahabatan itu

Kalau kamu meminta bantuan darinya
Dia segera menolongmu dengan rela

Kalau dia mendapatkan sesuatu yang tidak benar darimu
Dia segera memberitahu kamu

Kalau dia melihat kesusahan dalam diri kamu
Dia segera membantu meringankan bebanmu

Kalau kamu berselisih tujuan dengan nya
Dia segera berusaha mencari jalan terbaik untuk bersama

Kalau kamu memberikan semua kerelaan hatimu
Dia segera menyambut baik dan menghargainya

Demikian sedikit kata-kata yang bisa saya tuliskan, dalam perjalanan hidup sehari-hari. Semoga kita dapat merenungkan makna yang tersimpan untuk sahabat. Saya mempunyai seorang sahabat karib untuk tempat berbagi dalam suka dan duka sehingga membuat kami semakin erat dan saling memahami. Pahamilah arti sahabat itu didalam hatimu karena tanpa sahabat, hidup tak berarti


Ada yang mengatakan sahabat itu adalah orang yang paling dekat dengan kita. Yang mengerti hal-hal terkecil tentang kita. Terkadang ada yang dengan enteng bilang “dia sahabat saya.” Atau “demi persahabatan kita” tapi ketika ditanya tentang keluarga, pendidikan, dan lain-lain ia bingung menjawabnya. Kadanga-kadang pernah terpikirkan ga sih…. Apa arti sahabat buat kita, yang kalau kubilang sahabat menurut versiku ialah orang yang mampu melihat kita dari hati ke hati, bukan karena tampang, materi dan pendidikan dan lain-lain. Karena itulah aku jarang sekali menanyakan hal-hal privacy kepada orang yang pernah jadi sahabatku. Karena buatku privacy itu adalah hal yang tidak untuk di publish, di korek-korek tanpa si empunya mau mengungkapkan atau mengatakan tentang privacynya. Aku lebih suka sebagai penerima keluhan kemudian memberikan masukan itupun jika sahabatku mau menerimanya. Bukannya aku orang yang ga mau tahu tapi… menurutku sahabat itu tidak harus mengerti tetek bengek tetang sahabatnya, tahu semua permasalahannya karena sesungguhnya buatku sahabat itu dinilai dari sedalam kita mengerti tentang sahabat kita bukan mengetahui segala rahasianya. Persahabatan itu dasarnya dari hati ga bakal ilang walaupun dimensi  jarak memisahkan. Ia juga butuh ruang untuk sendiri untuk menyelesaikan permasalahannya tanpa campur tangan orang lain tentu saja tujuannya agar ia tidak tergantung dengan orang lain (sahabat), agar ia lebih dewasa dan mandiri dalam bersikap.
Kalau ada yang bertanya siapa orang yang kupercaya selain kelurga? Jawabnya pastilah “sahabat” , ia adalah orang yang bisa di ajak bicara tentang masalah kita. Sahabat sejati sangat sulit di cari, rasanya tidak berlebihan kalau ia kusebut orang yang istimewa karena selalu ada saat kita butuhkan, ia juga bisa disisi kita untuk menemani saat kita tak membutuhkanya.
Dalam persahabatan seringkali ada perselisihan yang akan membuat kita marah, atau mungkin benci yang sebenarnya semua itu bila kita bisa menyatu kembali akan ada sebuah persahabatan lagi yang lebih kuat . Aku juga sangat mengerti disaat kita harus meninggalkannya atau sahabat meninggalkan kita tetes air mata akan keluar dari mata kita.
Mempunyai “satu” sahabat itu buatku lebih berharga daripada memilik seribu teman yang hanya mementingkan diri sendiri. Persahabatan tidak pernah terjadi secara otomatis, butuh proses dan waktu untuk saling memahami. Proses yang membutuhkan pemeliharaan dan kesetiaan. Dihibur-disakiti, diperhatikan-dikecewakan, didengar-diabaikan, dibantu-ditolak namun semua itu tidak dilakukan dengan tujuan untuk kebencian. Kadangkala kejengkelan itu selalu ada, cobaan datang silih berganti. Tapi untuk sahabat sejati cobaan itulah yang akan membuat kita mampu bertahan bahkan tumbuh bersama karenanya.
Seorang sahabat dengan rasa cintanya ia memberanikan diri untuk menegur apa adanya, ia mau mengambil resiko menyatakan hal yang paling menyakitkan dengan tujuan agar sahabatnya mau berubah. Karena ia tak pernah menyembunyikan kesalahan untuk menutupi perselisihan, tak pernah membungkus pukulan dengan sebuah ciuman. Sahabat itu apa adanya.. tak pernah menutupi, dan tak saling menyelamatkan untuk hal-hal yang buruk.
Kerinduan adalah bagian dari kehidupan sahabatnya, karena tidak ada persahabatan yang berawal dengan egoistic. Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati tetapi tidak semua orang akan mendapatkannya. Banyak pula orang yang menikmati indahnya persahabatan, tetapi .. tidak sedikit pula yang merasakan hancur dihianati oleh sahabatnya sendiri.
Sahabatku dulu pernah bilang….
“Sahabat adalah orang yang bisa kau ajak menangis karena untuk diajak tertawa semua orang bisa melakukannya. Sahabat adalah cahaya kita disaat mata kehilangan sinarnya, sahabat adalah suara disaat mulut kita tidak bisa berkata, tempat berbagi saat kita rapuh dan sulit berpijak.”

Untuk Kamu-Kamu yang punya Sahabat Sejati...jangan pernah menyakiti atau membohongi sahabat...
Karena Sahabat itu Tidak Mungkin Bisa Selalu Ada Di Samping Kita Selamanyaa...Tul gak..!
Mungkin Bisa Bermamfa'at Buat Kaliann...hhe. ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar